Kanan-SliderKAtaaluMnISTTGKE

#KAtaaluMnISTTGKE: Dari Bangku Kuliah Menuju Ladang Pelayanan

Oleh: Febri Valentino

Shalom, perkenalkan nama saya Febri Valentino.

Saya lulus SMK tahun 2016 namun tidak langsung melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Saya memutuskan bekerja di sebuah perusahaan di Lamandau. Singkat cerita setelah bekerja selama dua tahun, saya memutuskan untuk resign dan melanjutkan sekolah di STT GKE. Saya masuk tahun 2018 dan lulus tahun 2022. Puji Tuhan saat ini saya melayani sebagai Vikaris dan menjalankan masa vikariat selama 4 tahun di Calon Resort GKE Bukit Raya terhitung dari tahun 2023-2027. Saya melayani 3 desa yaitu Desa Tumbang Karuei, Tanjung Batik, dan Tumbang Kaburai, tiga desa ini merupakan desa terakhir di hulu sungai Katingan yang berbatasan langsung dengan Kalimantan Barat.

Bagi saya masa perkuliahan di STT GKE adalah masa yang berharga di mana kita bisa bertemu banyak teman baru dan belajar banyak hal, baik secara akademis maupun kehidupan sosial. Tempat di mana kita bisa mengenali diri lebih dalam, mengeksplorasi minat, dan mengasah keterampilan. Tentu dalam perkuliahan pasti ada tantangan tersendiri, mulai dari tugas, presentasi, hingga ujian yang kadang melelahkan, tetapi inilah yang membuat proses belajar jadi bermakna. Menikmati setiap prosesnya adalah cara terbaik supaya kita bisa menuntaskan tugas dan tanggung jawab. Saya bukan mahasiswa yang cerdas apalagi berbakat namun saya selalu bekerja keras dan bertanggungjawab dengan tugas dan kewajiban sebagai mahasiswa. Jangan takut gagal karena kegagalan adalah bagian dari proses pembelajaran. Jangan takut mencoba hal baru karena dari situ kita belajar menjadi lebih baik dan bermutu .

Banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan di kampus salah satunya ketika ikut organisasi kampus (Senat Mahasiswa) atau kegiatan lain, seperti seminar, workshop, atau volunteer. Selain menambah keterampilan dan pengalaman, ini juga memperkaya jiwa serta wawasan.

Selama perkuliahan kita pasti sering mendapat tugas kelompok, melalui tanggung jawab ini saya belajar tentang pentingnya kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain. Kemampuan ini sangat bermanfaat dalam bidang pelayanan untuk bisa berelasi dan bekerja sama dengan jemaat, masyarakat, maupun pemerintah setempat.

Kemudian kemampuan lain yang terbentuk saat kuliah adalah keterampilan memanajemen waktu antara kuliah, tugas, dan kegiatan lain. Kemampuan ini juga sangat bermanfaat untuk kehiupan setelah lulus. Salah satunya mengatur jadwal pelayanan dalam melayani jemaat, apalagi yang dilayani ada 3 jemaat yang jarak tempuh tiap jemaat cukup jauh dengan kondisi jalan yang cukup ekstrem.

Motto STT GKE Tinggi Iman, Tinggi Ilmu, Tinggi Pengabdian adalah landasan dasar saya dalam melayani, karena tanpa landasan ini mungkin saya sudah lama menyerah di medan pelayanan yang serba terbatas, baik fasilitas umum maupun infrastruktur yang kurang memadai.

Perlu diketahui bahwa tempat di mana saya melayani belum terjangkau PLN sehingga masyarakat hanya mengandalkan panel surya. Jaringan operator tidak ada hanya mengandalkan jaringan sinyal satelit yang biayanya cukup mahal. Aliran air bersih tidak ada dan masyarakat masih mengandalkan sungai untuk mandi dan mencuci bahkan tempat membuang sampah. Jika musim hujan kondisi jalan susah dilewati karena hanya tanah merah dan bebatuan saja. Namun dari keterbatasan itu saya melihat peluang dengan membuka usaha fotocopy dan print di desa tempat saya tinggal, di mana sebelumnya tidak ada. Selain memudahkan masyarakat untuk tidak lagi pergi ke kota untuk mencetak foto, laminating, fotocopy dan lain-lain, hal ini juga menguntungkan bagi saya untuk kebutuhan hidup.

Tinggi Iman membuat saya terus mengandalkan Tuhan, Tinggi Ilmu membuat saya terus berpikir dengan keadaan yang kurang untuk bisa melihat peluang, dan Tinggi Pengabdian dimana saya bisa terus bisa bertahan sampai saat ini.

Masyarakat sangat menerima, apalagi jika bisa berkontribusi dalam bidang pelayanan warga masyarakat. Salah satunya saya diterima untuk boleh mengajar di Sekolah Dasar dan beberapa waktu yang lalu dalam pemilu presiden dan wakil presiden saya dipercayakan sebagai ketua KPPS di TPS tempat saya tinggal Desa Tumbang Karuei. Bahkan jemaat sangat rindu jika di setiap desa ada pelayan atau lulusan dari STT GKE lagi untuk bisa melayani.

STT GKE kiranya dapat memfokuskan program PPG dengan memprioritaskan resort atau calon resort GKE yang pekerjanya masih terbatas karena wilayah pelayanannya cukup luas, sehingga mahasiswa PPG dapat lebih membantu dalam bidang pelayanan supaya lebih maksimal dan menjangkau seluruh jemaat. “….Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit” (Matius 9:37).   Semoga STT GKE bisa terus mencetak pelayan-pelayan Tuhan sesuai mottonya Tinggi Iman, Tinggi Ilmu, Tinggi Pengabdian di mana mutu seperti inilah yang dibutuhkan dalam bidang pelayanan baik gereja maupun masyarakat, baik di perkotaan maupun pelosok!

Kolom #KAtaaluMnISTTGKE adalah wadah para alumni STT GKE berbagi pengalaman ataupun kesaksiannya dalam bentuk artikel. Mari melihat #KAtaaluMnISTTGKE (KAMI STT GKE) tentang bagaimana para alumni mengaplikasikan ilmu yang didapat selama di STT GKE serta pengalaman mereka dalam melayani dengan Tinggi Iman, Tinggi Ilmu, dan Tinggi Pengabdian di tengah gereja dan masyarakat.

Bagikan tulisan ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published.