STT GKE: Sekolah Kehidupan #KAtaaluMnISTTGKE
Oleh: Apria Yemima Epipani
“Padi yang dipanen hari ini, tidak ditanam kemarin sore.”
Ibarat padi yang dipanen hari ini, demikianlah Sekolah Tinggi Teologi milik Gereja Kalimantan Evangelis (STT GKE) di Banjarmasin telah mendidik dan membentuk lulusan-lulusan yang ada, baik yang aktif melayani sebagai Pendeta, Vikar, atau yang bekerja dalam bidang di luar teologi. STT GKE dengan Mottonya: Tinggi Ilmu, Tinggi Iman, dan Tinggi Pengabdian telah menanam dan memelihara karakter baik dalam diri setiap mahasiswa(i)nya, dan sampai pada waktunya apa yang telah ditanam dan dipelihara berbuah baik, siap dipetik dan dinikmati oleh orang yang ada di sekelilingnya.
Sebagai lulusan STT GKE, Saya menyadari bahwa di STT GKE Saya telah belajar bersama orang-orang hebat yang tidak mengganggap mahasiswa(i)nya sebagai seorang murid, melainkan sebagai seorang rekan yang sama-sama menyediakan diri untuk belajar. Saya belajar dengan menjumpai para teolog-teolog Indonesia bahkan dunia melewati buku-buku yang bernilai harganya di Perpustakaan Pdt. Fridolin Ukur. Saya juga diberi kebebasan untuk belajar dari siapapun dan apapun itu. Saya juga menjumpai rekan-rekan perkuliahan yang hebat, dan bekerjasama dengan mahasiswa lainnya dalam organisasi kampus. Saya belajar arti dari belajar itu sendiri. Saya belajar arti sebuah kemandirian. Saya belajar arti bekerjasama. Saya belajar untuk memimpin diri sendiri, beberapa orang, dan banyak orang. Saya pun tersadar bahwa belajar di STT GKE bukanlah berbicara tentang seberapa banyak ilmu yang telah ditimba, melainkan bagaimana kemudian ilmu itu didaratkan dalam iman dan pengabdian baik bagi gereja, masyarakat, dan bangsa, dari bangku perkuliahan hingga wilayah perkotaan bahkan pedesaan. Hal yang terpenting adalah saya juga belajar mencari dan menjumpai YESUS: Sang Kepala Gereja.
Sebagai lulusan STT GKE yang saat ini terjun dalam pelayanan bagi gereja dan masyarakat, Saya menyadari bahwa belajar di STT GKE memberi pengaruh yang luar biasa dalam pelayanan yang saat ini ditekuni. Pembelajaran tentang banyak hal di STT GKE memacu semangat Saya untuk tidak berhenti belajar karena belajar adalah tugas sampai waktu akhir-LONG LIFE LEARNING. Oleh karenanya, saya bergembira ketika bekerja, meski terkadang ada kalanya terjatuh dan menangis, tapi Saya telah belajar bagaimana Saya harus kembali bangkit dan tersenyum. Dalam pelayanan dan pekerjaan yang saat ini ditekuni saya merasa diterima dengan positif oleh jemaat dan masyarakat tempat saya bekerja baik lokal dan global, tentu ini juga menjadi bagian dari pembentukkan karakter yang STT GKE telah berikan kepada Saya. Di sisi lain, sebagai lulusan STT GKE saya pun menyadari bahwa saya memiliki tanggungjawab untuk menjaga nama baik sekolah yang saya cintai ini.
Saya percaya bahwa STT GKE adalah SEKOLAH KEHIDUPAN yang Sang Kepala Gereja: TUHAN YESUS KRISTUS percayakan ada di tengah dunia ini. Untuk Sekolah Kehidupan yang kucinta ini: Teruslah menjadi wadah kepercayaan-Ny yang setia mendidik dan membentuk setiap mahasiswa(i)nya sebagai lulusan yang takut akan Tuhan, berhati hamba, dan setia dalam pelayanan dan pekerjaan yang ditekuni. Teruslah setia junjung Tri Motto STT GKE: Tinggi Ilmu, Tinggi Iman, dan Tinggi Pengabdian hingga nyatalah kemuliaan bagi nama-Nya.
Kolom #KAtaaluMnISTTGKE adalah wadah para alumni STT GKE berbagi pengalaman ataupun kesaksiannya dalam bentuk artikel. Mari melihat #KAtaaluMnISTTGKE (KAMI STT GKE) tentang bagaimana para alumni mengaplikasikan ilmu yang didapat selama di STT GKE serta pengalaman mereka dalam melayani dengan Tinggi Iman, Tinggi Ilmu, dan Tinggi Pengabdian di tengah gereja dan masyarakat.